Selasa, 16 Januari 2018

Tentang Elipsis

Apakah Elipsis itu? Ini sebuah pertanyaan yang mungkin sudah sering kali diutarakan ketika kita membuat sebuah cerita. Baik itu, cerpen, atau pun novel.

Elipsis itu sebuah tanda baca, di mana ditulis dengan titik tiga dan bieri spasi kiri kanannya ( ... ).
Fungsinya, untuk memberikan efek kesenyapan atau jeda dalam sebuah dialog.

Contoh: "Kalau seperti itu ... ayo kita mulai."

Jika digunakan pada akhir dialog atau narasi, maka ditambah satu titik menjadi empat titik ( .... ). 
Contoh: "Aku takut kehilangan kamu ...."


Jika menghadapi sebuah kata sapa atau kalimat yang berlanjut, maka ditambah dengan tanda koma ( ..., )

Contoh: "Kamu tahu ..., Beny?!" atau Rumah itu ternyata milik ..., Riska teman kakakku.

Jika menghadapi sebuah tanya atau kesruan kalimat, maka ditambahkan dengan tanda tanya atau tanda seru ( ...? ) atau ( ...! )

Contoh: "Apa berita itu, benar adanya ...?" atau "Aahhh ...! Kamu jahat!"

Hal ini, sudah sering diutarakan dalam setiap postingan sebuah karya cerita atau pun novel.
Jika masih tak percaya, silakan cek di sini: https://id.wikipedia.org/wiki/Tanda_elipsis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar